Gorden Rumah Sakit merupakan salah satu elemen penting dalam lingkungan rumah sakit yang tidak boleh diabaikan. Selain sebagai pelindung dari sinar matahari yang masuk, gorden juga harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang tinggi. Oleh karena itu, pemilihan bahan gorden yang anti noda dan anti bakteri sesuai dengan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) di Indonesia sangatlah penting.
Mengapa Gorden Rumah Sakit Perlu Anti Noda dan Anti Bakteri?
Dalam lingkungan rumah sakit, kebersihan dan keamanan merupakan aspek yang tidak boleh ditawar. Gorden yang terbuat dari bahan yang anti noda dan anti bakteri dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan pasien serta tenaga medis. Beberapa alasan mengapa gorden rumah sakit perlu memiliki sifat anti noda dan anti bakteri adalah sebagai berikut:
-
Mencegah Penyebaran Infeksi: Gorden yang memiliki sifat anti bakteri dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan penyebaran infeksi di rumah sakit. Dengan demikian, risiko penularan penyakit antara pasien dapat diminimalisir.
-
Mengurangi Risiko Kontaminasi: Bahan gorden yang anti noda dapat mengurangi risiko kontaminasi oleh cairan tubuh, seperti darah atau lendir, yang dapat terjadi di lingkungan rumah sakit. Hal ini membantu menjaga kebersihan dan meminimalkan risiko terjadinya penularan penyakit.
-
Mempermudah Pembersihan: Gorden yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda mempermudah proses pembersihan di rumah sakit. Dengan bahan yang anti noda, gorden dapat dengan mudah dikembalikan ke keadaan yang bersih dan steril setelah dicuci.
Bahan Gorden Anti Noda dan Anti Bakteri Sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
SNARS adalah standar yang mengatur akreditasi rumah sakit di Indonesia, termasuk dalam hal pemilihan bahan gorden yang digunakan. Beberapa bahan gorden yang biasanya digunakan di rumah sakit dan memenuhi standar SNARS adalah sebagai berikut:
-
Polyester Anti Noda: Gorden yang terbuat dari polyester anti noda memiliki sifat tahan terhadap noda dan kotoran. Bahan ini dapat dengan mudah dibersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit.
-
Vinyl: Bahan vinyl juga sering digunakan sebagai gorden rumah sakit karena sifatnya yang anti noda dan mudah dibersihkan. Vinyl memiliki kelebihan dapat menahan cairan, sehingga risiko kontaminasi dapat dikurangi.
-
Bahan yang Dilapisi Lapisan Anti Bakteri: Beberapa bahan gorden dilapisi dengan lapisan anti bakteri, seperti lapisan silver atau lapisan bahan kimia tertentu. Lapisan ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada gorden dan meminimalkan risiko infeksi.
Pentingnya Kepatuhan terhadap Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
Kepatuhan terhadap SNARS dalam pemilihan gorden rumah sakit dengan bahan anti noda dan anti bakteri tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, tetapi juga untuk memenuhi standar akreditasi rumah sakit di Indonesia. Rumah sakit yang tidak mematuhi standar tersebut dapat menghadapi konsekuensi hukum dan kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Oleh karena itu, setiap rumah sakit perlu memastikan bahwa gorden yang digunakan telah sesuai dengan standar SNARS. Selain itu, perawatan dan pembersihan gorden juga harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kebersihan dan memastikan efektivitas sifat anti noda dan anti bakteri dari bahan gorden tersebut.
Kesimpulan
Gorden rumah sakit dengan bahan anti noda dan anti bakteri sesuai standar SNARS memiliki peran yang penting dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kesehatan di lingkungan rumah sakit. Dengan menggunakan bahan gorden yang tepat, risiko penyebaran infeksi dan kontaminasi dapat dikurangi, serta proses pembersihan menjadi lebih efisien.
Penting bagi setiap rumah sakit untuk mematuhi standar nasional akreditasi rumah sakit dan memilih bahan gorden yang telah terbukti anti noda dan anti bakteri. Dengan demikian, rumah sakit dapat memberikan lingkungan yang aman dan bersih bagi pasien serta tenaga medis yang bekerja di dalamnya.
Untuk pembelian dan konsultasi : 0821 1335 1338 / 0821 3890 3060
|